Selektivitas adalah kemampuan menilai analit secara pasti meskipun ada komponen lain didalamnya misalnya pengotor, degradasi, matriks, dan lain-lain (ICH, 2006). Selektivitas terdiri dari 2 kategori yaitu uji Identifikasi dan Uji kemurnian. Uji identifikasi untuk membedakan senyawa yang mempunyai struktur yang hampir sama sedangkan untuk uji kemurnian untuk memisahkan dua senyawa yang berdekatan misalnya komponen bahan aktif dengan pengotor (ICH, 2006). Pada analisis metode menggunakan kromatografi selektivitas ditentukan dari perhitungan resolusi (Rs). Persyaratan Rs ≥ 1,5 (AOAC International, 2013). Resolusi dapat dihitung dengan rumus:
Rs=2𝑥(𝑧𝑎−𝑧𝑏)/[𝑊𝑎+𝑊𝑏]
Keterangan :
Za : Jarak migrasi zat A
Zb : Jarak migrasi zat B
Wa : Lebar dasar puncak zat A (Rf end – Rf start)
Wb : Lebar dasar puncak zat B (Rf end – Rf start)
Selain resolusi ada kriteria penerimaan yang lain yaitu peak purity dan peak identity. Peak purity adalah kemurnian puncak yang terdiri dari satu puncak murni. Peak identity adalah kemiripan antara puncak satu dengan puncak yang lain. Peak purity mempunyai penerimaan purity index ≥ 0,9500 dan peak identity mempunyai penerimaan similarity index (SI) ≥ 0,9500 (Yuwono dan Indrayanto, 2005).
Comments
Post a Comment